5 Alasan Wanita Dilarang Cukur Rambut Di Area Tubuh - Pertumbuhan rambut di bagian tubuh tertentu menjadi tanda kedewasaan. Bagi wanita, tumbuhnya rambut di area tubuh ada hal yang mengganggu, percaya diri pun turun drastis.
Banyak wanita yang melakukan waxing untuk membuat tubuh menjadi mulus. Namun, rasa sakit yang ditimbulkan membuat wanita mengambil cara instan, yaitu mencukur.
Mencukur rambut dengan alat cukur memang terlihat praktis dan efisien. Tapi kalau membahas hasil akhir-nya, mungkin Anda harus mempertimbangkannya dua kali. Masalahnya, pemakaian alat tajam pada tubuh tak hanya membuat kulit mudah terluka, tapi juga membuat rambut tumbuh dengan lebat.
Berikut ini adalah beberapa efek samping dari mencukur rambut, seperti yang dilansir Boldsky.com.
Rambut menjadi tebal
Mencukur rambut sama dengan membuat pertumbuhan rambut menjadi tebal. Seperti halnya anak bayi yang dicukur rambutnya. Tujuannya adalah agar pertumbuhan rambut bayi menjadi tebal. Ternyata, hal ini tak hanya terjadi pada bayi tapi juga pada orang dewasa.
Rambut cepat tumbuh
Mengapa jenggot pria tumbuh kembali dalam satu atau dua hari? Hal ini karena janggut dicukur secara teratur. Jika Anda kebiasaan mencukur rambut tubuh Anda, maka akan lebih cepat tumbuh kembali. Nantinya, Anda harus mulai mencukur secara rutin untuk tampil mulus.
Kulit kasar
Jika sering mencukur rambut di area ketiak dan kaki akan membuat kulit tampak kasar. Mencukur mengurangi kelembapan kulit, tidak seperti waxing.
Rambut tajam
Rambut yang dihilangkan dengan cara dicukur, digunting atau waxing, memiliki kualitas rambut yang berbeda. Dengan mencukur rambut, pertumbuhan rambut akan cenderung lebih kasar dan tajam. Baik di area intim, ketiak atau kaki.
Masa pertumbuhan
Mencukur merupakan metode yang menghilangkan rambut tumbuh pada kulit, bukan dari akar. Inilah yang membuat kulit tumbuh bisul kecil-kecil di area permukaan kulit yang dicukur.
Sumber: Boldsky.com
Artikel Menarik Lainnya :